Kamis, 30 Desember 2010

Bisnis Online

BISNIS ONLINE
Kalau dikatakan bisnis online cakupannya sangat luas, sehingga tidak bisa semuanya disebutkan disini. Yang akan dikupas disini tentang mendatangkan uang lewat blog atau sejenisnya, yang tidak memerlukan modal sama sekali alias gratis. Disini yang diperlukan hanya kemauan, ketekunan, dan tidak mudah menyerah. Kenapa gratis? karena sudah banyak yang menyediakan fasilitas2 gratis diinternet. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya.
Sebelum memulai bisnis online, yang harus kita lakukan adalah:
1. Mendaftar/membuat Email
Sebagai syarat dalam mendaftarkan blog atau social network seperti friendster. Contohnya Yahoo, Gmail, dll.
2. Membuat blog
Bisa di blogger.com, wordpress.com, atau yang lain Tutorial mendaftar blog
3. Mengisi Blog kita dengan tulisan-tulisan kita. Seperti menulis tentang hobi, bercerita tentang kegiatan sehari-hari, opini, dll. Lebih bagus lagi jika ditulis menggunakan bahasa inggris.
4. Mendaftarkan ke beberapa sumber penghasil uang.
5. Merawat Blog
Menurut para blogger senior, membuat blog itu lebih mudah daripada merawat. Untuk itu pilihlah topik yang spesifik, namun sesuai dengan bidang yang anda kuasi, atau paling tidak menjadi hobi anda. Ini untuk mempermudah dalam perawatan, sehingga nanti tidak berhenti di tengah jalan gara-gara tidak tahu mau diisi apa blog tersebut. Untuk menarik pengunjung kita harus mengisi blog kita secara berkala.
Berbisnis online memang tidak semudah kita menulis. Tetapi sudah banyak yang membuktikan, bahwa ini memang bisnis yang menggiurkan, dan bisa dikatakan sangat-sangat berprospek.
Jika anda pemula di bisnis online dan mempunyai ide bisnis yang bagus dan pasti akan laku dan booming di internet hal-hal yang di perlukan adalah sebagai berikut:
1. Pastikan anda harus memiliki rencana sebelum memulai. Ini harus anda utamakan jika anda akan membuat suatu bisnis online misalkan bisnis menjual ebook. Perencaanan bisnis akan membantu anda dalam menggambarkan konsep bisnis yang akan anda bangun.
2. Segeralah untuk memulai. Setelah semua perencaan telah ditentukan. Segera Memulai untuk membuat hal-hal apa saja yang ingin anda capai dalam bisnis online. misalkan anda akan mengembangkan ide bisnis.
3. Menentukan strategi pemasaran dan mempertimbangkannya. Hal ini sangat penting dalam bisnis online. seperti anda harus menentukan target pasar, mempertimbangkan persaingan produk anda ketika menentukan strategi pemasaran, menentukan berbagai cara untuk promosi produk anda yang paling efektif, menentukan harga produk yang anda buat, dan menentukan cara pengiriman uang maupun produk ke konsumen


A. Hal-hal yang perlu diketahui dan dipelajari
1. Pemasaran Melalui Media Internet
Anda akan belajar teknik pemasaran melalui media internet, yang lebih banyak mendatangkan calon pembeli,orang lain berinvestasi di website(masang iklan)

2. Melakukan Market Riset
Pelajaran untuk mengetahui dan mempelajari potensi kategori bisnis online yang akan Anda jalankan, apakah nantinya akan menguntungkan atau tidak, bisa dilihat melalui teknik market riset ini, bila terlihat kurang menguntungkan, tidak perlu dijalankan dan cari potensi kategori bisnis online lainnya

3. Menentukan Keyword Market Bisnis Anda
Dalam memasarkan produk di internet baik produk sendiri maupun produk affiliasi, Anda perlu mengetahui keyword market bisnis untuk produk yang akan Anda pasarkan, Anda harus cermat dalam menentukan keyword market bisnis,Sehingga tidak cuman Banyak pendatang tapi tidak ada pembeli.



4. Mengecek Tingkat Persaingan dan Mempelajari Pesaing Anda
Sebagai pemain baru, Anda perlu mengetahui siapa sebenarnya pesaing Anda di internet yang sudah lebih dulu ada, apa keunggulan pesaing Anda dan bagaimana agar bisa unggul bersaing dengannya,Jadi Anda harus pintar – pintar dalam mempromosikan produk Anda.Dan banyak – banyaklah meminta kritik dan saran pada konsumen,Dari situlah Kita bisa membangun lebih baik produk yang kita pasarkan.

5. Membuat Blog Gratis Untuk Memasarkan Jasa Anda
Ada 2 pilihan dalam membuat blog dengan domain dan hosting sendiri maupun dengan blog gratis.

6. Memasarkan Produk Affiliasi
Bila tidak punya produk, Anda bisa memasarkan produk affiliasi untuk menciptakan penghasilan online, Anda akan diajarkan cara pemasaran produk affiliasi ada 2 yaitu fokus untuk pemasaran 1 produk affiliasi dan satu lagi untuk pemasaran banyak produk affiliasi

7. Membuat Website Komunitas
Anda akan diberikan cara membuat website komunitas, dimana membuat website komunitas tujuan utamanya untuk mendapatkan penghasilan online dari sponsor iklan dan program affiliasi

8. Internet Marketing
Anda harus akan belajar 2 teknik internet marketing yang powerful yaitu search engine marketing dan community marketing, dalam pemasaran melalui internet, teknik ini yang paling baik untuk mendatangkan sales.

CONTOH BISNIS ONLINE
Contoh Bisnis Online PTC
Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program PTC. Mereka akan membayar setiap kita mengeklik iklan dari pengiklan dan dibayar per klik sesuai namanya dan dibatasi jatah per harinya. Biasanya tipe perusahaan seperti ini hanya menawarkan sekitar 1 atau 2 cent per klik. Jadi apabila anda menemui tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan seperti, tiap kliknya akan dibayar 1 dollar atau malah 10 dollar dan tawaran-tawaran lainnya, saya bisa pastikan bahwa situs tersebut adalah scam/penipu.
Contoh Bisnis Online Paid Surveys
Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program paid surveys. Mereka akan memberikan jatah survey pada member dan akan dibayar setiap kita menyelesaikan setiap survey tersebut dan dibatasi jatah survey per bulannya. Biasanya tipe perusahaan seperti ini menawarkan setiap survey yang telah dilengkapi akan dibayar sekitar 5-25 cent. Sekali lagi, apabila anda menemukan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, seperti setiap surveynya akan dibayar 1 dollar atau bahkan 10 dollar, 100% situs tersebut adalah scam/penipu.
Contoh Bisnis Online Data Entri
Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program data entri. Pada contoh bisnis ini, hukum bisnis yang diatas tidak berlaku. Maksud saya adalah, mereka tidak membatasi jatah data yang bisa dimasukkan oleh membernya. Akan tetapi, kita tidak bisa mendapatkan data tersebut begitu saja, karena ada proses marketing di contoh bisnis seperti ini. Jadi kita harus mencari data tersebut, seperti email pelanggan sendiri, lalu akana da proses pemasukan data. Bayaran pada contoh bisnis ini lumayan bagus, bisa mencapai 5 dollar per data yang dimasukkan.

Contoh Bisnis Online Affiliate Marketing
Bisnis affiliate marketing adalah salah satu dari sekian banyak tipe bisnis di internet marketing. Kita bisa mendaftar pada perusahaan-perusahaan yang menawarkan program affiliasi. Bisnis ini tiap tahunnya meraup lebih dari 10 juta dollar. Jadi tipe bisnis ini sangat menguntungkan dan menggiurkan. Setelah kita mendaftar pada perusahaan tertentu lalu kita bisa menawarkan produknya dan akan ada pembagian keuntungan antar penjual dan pemilik produk. Di dunia affiliate marketer ada beberapa jaringan affiliate yang populer, seperti clickbank, commission junction, amazon, ebay dll. Begitu banyak produk yang bisa dipasarkan, mulai dari barang fisik hingga digital. Pada umumnya semua merchant besar selalu memberikan pembayaran dengan jadwal yang teratur.
Internet Marketing adalah Senjata Terampuh Untuk Bisnis Online dan Offline
Internet marketing akan memberikan kemudahan dalam memasarkan produk barang atau jasa apapun. Anda bisa menjual apapun di internet dengan cepat, bahkan ada teknik yang dinamakan PPC marketing yang mampu menjual barang dengan sangat cepat. Pengalaman saya sendiri adalah hanya dalam 2 jam setelah setup kampanye iklan yang sederhana, barang langsung terjual. Sayang sekali apabila kita tidak mempelajari ilmu tentang internet marketing walau sudah jelas bahwa seperti dalam bisnis affiliate marketing yang sangat menguntungkan adalah bisnis yang didasarkan dengan ilmu internet marketing. Begitu banyak orang yang telah meraup keuntungan besar setelah menjalankan bisnis ini.dan meninggalkan pekerjaan rutinnya. Tetapi berdasarkan data, 95% marketer tidak pernah menjual satu barangpun, 4% mendapatkan keuntungan kecil dan 1% mendapatkan ribuan sampai jutaan dollar per tahun.
Lalu bagaimana apabila kita mau ikut terjun dalam tipe bisnis seperti ini? Jawabannya adalah: belajar internet marketing. Lalu pada siapakah kita harus belajar? Jawabannya adalah: pada yang terbaik. Lalu siapakah yang terbaik? Jawabannya adalah: ASIANBRAIN yang didirikan oleh Anne Ahira.


Bisnis MLM.
Bisnis network marketing / pemasaran jaringan atau multilevel marketing bisa dijalankan secara online. Di indonesia prospek bisnis ini sangat menjanjikan , apalagi pemakai internet semakin bertambah , hanya perlu kecerdikan anda untuk memilih perusahaan MLM yang bagus , yang di back up oleh perusahaan besar , sehingga bisnis mlm yang anda jalankan bisa bertahan dan terus berkembang.
Bisnis Affiliate Program
Anda bisa bergabung dalam bisnis affiliate program , banyak perusahaan luar negeri menawarkan program affiliate. Dengan bekal blog , anda bisa mencobanya , biasanya perusahaan mengeluarkan affiliate langsung atau mereka tergabung dalam sebuah management yg khusus menangani bisnis affiliate. Anda akan diberikan link khusus utk promosi online , kunci sukses bisnis affiliate adalah anda rajin berpromosi.
Bisnis Reseller Program.
Menjadi agen / mata rantai perusahaan lain , semacam makelar online ..anda mencarikan client perusahaan tersebut , kemudian dapat komisi. Ada juga yang begini , anda membeli / memakai layanan fasilitas nya , kemudian anda juga bisa menjualnya sesuai dengan harga yang anda tawarkan. Biasanya program reseller ini ada pada jasa layanan web hosting , domain service.
Bisnis games , Casino , jackpot.
Bisnis games online , lomba main games dengan lawan dari seluruh dunia. Atau main jackpot , casino online … waduh kalau yang ini nggak dibahas ya.
Bisnis Lelang Online.
Jika tekun , anda bisa jadi ahli jual beli online. Banyak web luar menyediakan tempat untuk lelang online.
Bisnis e-book.
Bagi yang kreatif , punya ilmu khusus dan bisa mengelola web bisnis, anda bisa membuat e-book lalu anda jual secara online. Bagi yang tidak bisa nulis e-book atau mencari ide untuk dijual , anda bisa join menjadi affiliate program dari si pemilik e-book tsb

Selasa, 30 November 2010

franchise dan waralaba

Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Dewasa ini, perkembangan bisnis Franchise (Waralaba) sangat cepat dan Pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya merek dagang perusahaan yang menjamur di Indonesia. Baik perusahan besar maupun keci, lokal maupun asing berlomba-lomba mem-franchise-kan produk mereka. Di Indonesia sendiri franchise sudah ada sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Bisnis Franchise (Waralaba) adalah salah satu strategi dalam mengembangkan sebuah usaha dengan cakupan pasar yang luas.

Franchisor dan franchisee
Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan franchisee.
• Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
• Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.


Sejarah Waralaba
Perusahaan Coca cola di Atlanta, AS
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer.

Mc Donalds, salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia
Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.
Jenis waralaba
Waralaba dapat dibagi menjadi dua:
• Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
• Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Biaya waralaba
Biaya waralaba meliputi:
• Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
• Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.
Waralaba di Indonesia
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut:
• Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
• Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
• Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
• Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
• Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia).

Keuntungan dan Kerugian Franchising
Keuntungan bisnis franchising antara lain:
- Bantuan keuangan dari franchisor.
- Brand name dan reputasi.
- Bisnis sudah terbangun
- Standarisasi mutu.
- Biaya produksi rendah.
- Kesiapan menajemen.
- Bantuan manajemen dan teknik.
- Profit lebih tinggi.
- Perlindungan wilayah.
- Memperoleh manfaat market research dan product development.
- Risiko gagal kecil.
Kerugian Franchising
- Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan.
- Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.
Bantuan yang diberikan Franchisor antara lain berupa :
1. Pelatihan manajemen dan staf serta rekruitmen karyawan.
Pelatihan diberikan agar manajemen dan bawahannya yang mengoperasikan franchise dapat memberikan servis, produk, serta kualitas yang sesuai dengan franchisornya.
2. Pemilihan dan pengkajian
Dalam kaitannya dengan tingkat kependudukan, angka pendapatan perkapita, latar belakang etnik, arus lalu lintas, jarak dengan saingan, tempat parkir, dll.
3. Rancangan fasilitas dan rencana bangunan.
Agar tempat franchise mirip dengan aslinya dalam hal denah dan dekorasi tempat.
4. Spesifikasi peralatan dan produk.
Sehubungan dengan upaya agar mutu tetap sama, disamping untuk pengendalian jumlah penjualan, franchise diwajibkan untuk membeli berbagai produk yang dibuat berdasarkan “resep rahasia”.
5. Dukungan promosi dan iklan.
Dalam hal ini, frenchisor wajib mengkoordinasi dan bertanggung jawab terhadap periklanan dan promosi yang dilakukan franchisenya. Pada umumnya biaya iklan ditanggung bersama oleh semua outlet yang ada pada suatu negara/wilayah, yang berkisar 1% sampai 6% penjualan.
6. Bantuan pada pembukaan franchise.
Untuk keperluan ini, Franchisor akan memberikan saran-saran dalam soal staf, dan bahan fasilitas yang diperlukan.
7. Bantuan dalam pendanaan.
Secara umum, franchisor memiliki hubungan baik dengan bank. Keadaan ini akan memudahkan dalam pendanaan franchise dengan syarat pinjaman yang lebih ringan.
8. Pengawasan yang berlanjut.
Pencatatan dan akuntansi, konsultasi, pemeriksaan dan standar, promosi, pengendalian kualitas, nasihat hukum, riset maupun sumber material.

http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
http://dfian.com/bisnis-franchise-waralaba-di-indonesia/