Rabu, 05 Desember 2012

Permasalahan yang menerapkan fungsi Kutipan

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung )

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1 ( Contoh kutipan Langsung  )

Contoh kutipan Tidak Langsung
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung  )

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung )
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh kutipan  Tidak Langsung )

Seperti halnya penulisan data, penulisan kutipan (referensi) ini juga harus menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh di atas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan Gorys Keraf, yang terbit pada tahun 1983, dan sumber tersebut terdapat di halaman 3. Informasi mengenai penerbit dan judul buku dapat dilihat di Daftar Pustaka atau Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulis angka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan di bawah halaman yang disebut dengan catatan kaki.
Sumber :

Kutipan dan Catatan Kaki




KUTIPAN
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Fungsi Kutipan
1.      Landasan teori
2.      Penguat pendapat orang lain
3.      Penjelasan suatu uraian
4.      Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

Jenis dan Cara Mengutip
A.    Kutipan langsung
1.      yang tidak lebih dari empat baris
·         kutipan diintegrasikan dengan teks
·         jarak antar baris kutipan dua spasi\
·         kutipan diapit dengan tanda kutip
·         sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil
2.      Yang lebih dari empat baris
·         kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
·         jarak antar kutipan satu spasi
·         kutipandimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama
kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan
·         kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
·         di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)
B.     Kutipan tak langsung
1)      kutipan diintegrasikan dengan teks
2)      jarak antar baris kutipan spasi rangkap
3)      kutipan tidak diapit tanda kutip
4)      sesudah selesai diberi sumber kutipan
C.     Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat
saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
D.    Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila
pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai
kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
E.     Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.
F.      Kutipan langsung dalam materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hinggga
perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik)
disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

Tujuan kutipan
A.    menegaskan isi uraian
B.      membuktikan apa yang dikatakan
C.     menunjang apa yang diungkapkan 

Cara menulis Kutipan adalah sebagai berikut :
1.Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat barisakan dimasukan kedalam teks dengan cara-cara berikut:
·         Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks;
·         Jarak antara baris degan baris dua spasi;
·         Kutipan itu diapit dengan tanda kutip;
·         Setelah kutipan selesai diberi nomor urut menunjukan setengah spasi keatas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomar halaman tempat terhadap kutipan itu.                                                  
       2.Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
·         Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
·         Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi
·         Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip
·         Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi keata, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit dan nomor halaman tempat terhadap kutipan itu
·         Seluruh kutipan itu dimasukan kedalam 5-7 ketikan; bila kutipan itu dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukan lagi 5-7 ketikan.
   
      3.Kutipan tak langsung
              Beberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak langsung,
·         Kutipan itu diintegrasikan dengan teks;
·         Jarak antara barisdua spasi;
·         Kutipan tidak dapat diapit dengan tanda kutip;
·         Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut petunjukan setengah spasi keatas,atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
CATATAN KAKI
Catatan Kaki (foot note) adalah keterangan dari sumber kutipan yang di tempatkan langsung di belakang kutipan. Semua kutipan harus ditunjukan sumbernya dalam sebuah catatan kaki. Catatan kaki dapat juga untuk memberi keterangan lain tentang teks.
Jenis-Jenis Catatan Kaki
1)      Ibid.(Singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
2)      Op.cit. (singkatan dari opera citati, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber yang lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit., nomor halaman.
3)      Lo.cit. (Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit. nomor halaman
CONTOH
I. Dari Buku
1Jhon Dewey, How we think
(Chicago : Henry Regney Company, 1974), hlm. 75.
2BP3K,StrategiPengembangan Kekuatan Penularan (Jakarta : Departemen P dan K, 1979),hlm. 81-95.
3Ibid.,hlm. 15.
4Jhon Dewey, op.cit.,hlm. 18
5Jhon Dewey, loc cit
II. Dari Majalah
6Linus Simanjuntak, “Andaikan Kolam itu Bumi Kita”, Suara Alam No. 9(1980), hlm. 17-19.
III. Dari Surat Kabar
7Tajuk rencana dalam Kompas (Jakarta), 7 Mei 1981.
8Artikel dalam Sinar harapan (jakarta), 29 April 1981.
IV. Dari Ensiklopedia
9Jhon E. Bardach, ”Fish”, ”Encyclopedia Americana” (New York Americana Corporation. 1973), 11, hlm. 289-309.
V. Dari sumber yang belum dipublikasikan seperti Tesis, Skripsi, dan Disertasi
10Sabarti Akhadiah, “Pengaruh Materi Pengajaran Bahasa Indonesia, Lokasi Sekolah, dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa SMP” (Disertasi yang tidak diterbitkan, Fakultas Pasca Sarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta, 1983, hlm. 36).
Fungsi Catatan Kaki
Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain
Pemakaian Catatan Kaki
Catatan kaki dipergunakan sebagai
·         Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
·         Tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
·         Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
·         Tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.
Penomoran Catatan Kaki
Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan angka arab (1,2,2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apa pun. Nomor itu dapat berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan. Namun sebaiknya untuk lebih efektif berurut untuk seluruh tulisan.
Penempatan Catatan Kaki
Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.

Tujuan Catatan Kaki
·         Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain
·         pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
·         tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
·         referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
·         tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

Sistematika penulisan

  1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
  3. Diberi nomor.
  4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  5. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  10. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  11. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  12. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
Unsur – unsur Catatan Kaki
1)      Untuk Buku
·         Nama Pengarang (Editor, penerjemah) ditulis dalam urutan diikuti koma (,)
·         Judul buku ditulis dengan hurufkapital (kecuali dalam kata-kata tugas) dan digarisbawahi.
·         Nama dan nomor seri, kalau ada
·         Data Publikasi
a. Jumlah Jilid, kalau ada
b. Nomor cetakan, kalau ada
c. Kota Penerbit, diikuti titik dua (:)
d. Nama Penerbit, diikuti koma (,)
e. Tahun Penerbitan c, d, e diletakkan diantara tanda kurunf (…)
·         Nomor Jilid, kalau perlu
·         Nomor Halaaman, diikuti titik (.)
2)      Untuk Artikel dalam majalah berkala
·         Nama pengarang
·         Judul artikel, diantara tanda kutip “….”
·         Nama majalah, digarisbawahi.
·         Nomor majalah jika ada.
·         Tanggal penerbitan.
·         Nomor halaman.

Untuk membuat sebuah catatan kaki perlu diperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:
1.      Hubugan catatan kaki dengan teks
2.      Nomor urut penunjuk
3.      Teknik membuat catatan kaki
-          Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin bawah tidak boleh lebih sempit dari 3cm sesudah diketik baris terakhir dari catatan kaki;
-          Sebuah baris terakhir dari teks, dalam tiga spasi harus dibuat sebuah garis, dimulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan dengan huruf pika, atau 18 ketikan dengan huruf elite;
-          Dalam jarak dua spasi dari garis jadi, dalam jarak 5-7 ketikan dari margin kiri diketik nomor penujuk;
-          Langsung sebuah nomor penunjuk, setegah spasi kebawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki;
-          Jarak antara baris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antar catatan kaki pada halaman yang sama [kalau ada] adalah dua spasi.

Sumber                                :

Kamis, 08 November 2012

minat dalam cabang olahraga Futsal

 Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Saya memiliki perhatian lebih pada cabang olahraga ini. Karena selain karena hobi tentu saja karena olahraga ini memberikan banyak dampak positif.Olahraga ini dapat menfgembangkan kemampuan pemainnya dalam bermain teknik dan taktik, diantaranya adalah
1. Inteligensi
Futsal merupakan suatu permainan yang mengalir begitu saja tanpa adanya persiapan khusus. Artinya, seorang pemain harus melakukan improvisasi untuk menghadapi situasi yang bakal berubah dalam pertandingan. Futsal merupakan medium ideal untuk mengembangkan inteligensi sepak bola.

2. Keahlian Teknik
Futsal lebih menekankan pada kemampuan (skill) dibanding dengan fisik. Penguasaan bola saat menerima dan mengoper serta perubahan gerakan tubuh akan sangat berguna saat bermain bola di luar lapangan. Pemain bisa lebih matang dalam melakukan penguasaan bola dibandingkan dengan sepak bola konvensional.

3. Permainan Cepat
Dalam futsal, karena ruang gerak yang sempit, bola akan bergulir dengan cepat di antara kaki pemain. Ini akan membantu pemain untuk mengembangkan permainan cepat secara individu dan tim.

4. Total Soccer
Tidak ada pembagian posisi, tapi seluruh pemain saling membantu dan harus memiliki mental serta karakter bertahan dan menyerang. Ini membantu pemain untuk menyesuaikan dengan segala posisi sesuai tuntutan sepak bola modern dan mengatasi berbagai masalah taktik dan strategi permaianan.

5. Hiburan
Futsal adalah permaianan cepat dan exciting, ketika pemain terus bergerak ketimbang menunggu datangnya bola. Dengan kondisi lapangan yang kecil, maka sering terjadi gol dalam jumlah banyak yang dapat dicetak atau dihasilkan oleh pemain berbeda.

6. Kemampuan Kiper
Kiper berperan aktif dan tidak hanya terpaku dibawah mistar gawan. Kiper perlu belajar memainkan bola, menjaga gawang, dan memerhatikan dengan seksama arah bola dari pojok dan mereka harus tahu juga cara berpartisipasi dalam menyerang sebagai pemain kelima.

Enam alasan diatas cukup mampu mebuat saya menyukai olahraga ini.Selain karena alasan diatas, permainan ini juga mempererat silaturahmi diantara pemain.

Rabu, 07 November 2012

Tata Cara atau Etika Menulis Blog

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Menulis blog bukanlah hal yang mudah karena hasil tulisan bisa dibaca oleh semua orang, maka diperlukan etika dalam menulis diblog.

Ada beberapa inti dalam etika menulis blog yang baik diantaranya
o   Judul yang menarik, pemilihan judul adalah hal utama yang harus dipikirkan, karena judul yang menarik dapat membuat si pembaca penasaran dengan isi dari tulisan diblog tersebut. Judul juga harus sesuai dengan isi dari tulisan, jangan hanya karena ingin membuat judul yang menarik tapi tidak sesuai dengan isinya.
o   Jangan menggunakan huruf besar dan berwarna, degan menggunakan huruf besar sepertinya anda sedang emosi dan huruf berwarna membuat orang pusing karena itu lebih baik gunakan huruf dan ajaan yang biasa saja. Akan lebih nyaman untuk dibaca dan dimengerti.
o   Jangan lupa tanda baca seperti titik,koma,tanda tanya dll. Karena ini sangat mempunyai pengaruh yang besar untuk pembaca, salah tanda baca dapat diartikan lain oleh si pembaca, maka tanda baca sangatlah penting.
o   Bahasa yang mudah dimengerti, jangan memakai istilah yang jarang orang pakai atau beri penjelasannya pada pertama kali kata itu dipakai. Sehingga orang yang membaca blog anda akan mengerti tentang apa yang diasampaikan sipenulis. Karena orang tidak akan mengerti jika kita memakai bahasa “high class” yang hanya para ahli atau orang tertentu yang berkecimpung didunia tersebut yang dapat mengerti bahasa tersebut.
o   Jangan bertele-tele, dalam menyampaikan maksud dari isi jangan terlalu berputar-putar karena membuat orang binggung dan tidak mengerti inti dari penulisan tersebut, setelah awal paragraph dibuat bolehlah sedikit bertele-tele tapi sedikit saja. Jangan terlalu banyak dan kalau bisa  masih ada nyambungnya dengan kalimat inti.
o   Pilih bahasa yang pantas dan sopan, kalau kita memakai bahasa yang kurang baik dan tidak sopan akan membuat pembaca bertanya “nie blog siapa yang buat? Gak belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar apa disekolah?”.Karena itu jangan memakai bahasa yang aneh atau bahasa gaul. Orang yang tidak mengerti akan memiliki pendapat lain.
o   Jangan sampai salah ketik, kalau sampai salah ketik bisa berdampak bahaya, tidak setiap orang mempunyai pendapat yang sama bisa jadi karena salah ketik menyebabkan arti yang berbeda. Jadi sebelum dikirim lebih baik periksa kembali, apakah ejaan, tulisan itu sudah layak untuk dipublikasikan.
o   Tambahkan humor dalam penulisan, ada sedikit humor lebih baik. Orang tidak terlalu tegang dan merasa lebih rileks jika kita menulis sesuatu didalamnya ada sedikit humor, cukup sekali atau dua saja sudah cukup, karena terlalu banyak pun membuat orang tidak tertarik lagi
o   Jangan sering copy-paste dalam menulis blog jangan sering melakukan itu, membuat kretifitas kita tidak berkembang, boleh juga hal itu dilakukan tapi dengan cara tetap mencantumkan link- nya dariman kita mendapatkan informasi tersebut
o   Pemilihan gambar, jika didalam penulisan anda ingin ditampilkan gambarnya, sebaiknya jangan yang gambar yang besar itu membuat orang yang akan membuka blog anda menunggu terlalu lama, jadi jangan sampai karena gambar tersebut orang tidak jadi membuka blog anda.
Dalam menulis blog, sebaiknya kita tidak meremehkan hal-hal kecil yang sebenarnya menjadi perhatian besar bagi pembaca. Walaupun blog bisa dikatakan sebagai buku harian kita sendiri, hendaknya kita selalu memperhatikan etika atau tata cara dalam menulis blog sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa terganggu atau dirugikan.

Hal-hal yang harus kita perhatikan adalah sebagai berikut
1)      Mengirim dan mendisribusi dokumen yang bersifat pornografi, menghina, mencemarkan nama baik dll
2)      Melakukan pembobolan secara sengaja ke sistem komputer
3)      Melakukan penyadapan informasi
4)      Melakukan penggandaan tanpa ijin
5)      Memanipulasi, mengubah, menghilangakan informasi.
Saat menulis blog, kita pun harus memiliki tingkat kewaspadaan. Mengapa? Karena blog bisa dibaca oleh semua orang sehingga kita harus mengerti benar apa yang akan kita tulis. Apakah bahasanya pantas, ataukah mengandung unsur SARA. Jangan sampai saat kita sedang menikmati saat-saat menulis, hal tersebut malahan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Poin lain yang harus diperhatikan saat menulis blog adalah sebagai berikut
1.       Isi tulisan tidak mengandung unsur SARA
Masalah SARA sangat rentang menimbulkan pertentangan yang akan berakibat buruk apalagi ditulis dalam media online yang bersifat mudah menyebar. Pemahaman orang tentang hal ini tentu saja berbeda-beda berdasarkan latar belakan orang yang membacanya. Keanekaragaman pemikiran tersebut akan menyulut masalah SARA yang ditulis dalam suatu blog menjadi masalah yang serius dan susah terkendalikan.
2.       Tidak berbau pornografi
Suatu hal yang perlu diingat sebagai penulis blog disini bahwa blog dapat diakses oleh siapapun tidak terkecuali oleh anak dibawah umur. Memang penyedia layanan hosting blog seperti wordpress pun telah merilis aturan di term servicenya telah melarang adanya unsur pornografi dan akan memberi sanksi pada penulis ayng melanggar. Akan tetapi unsur pornografi yang diselipkan dalam kata-kata berbahasa indonesia akan sulit untuk terlacat.
3.       Tidak melanggar hak cipta
Hal ini perlu digaris-bawahi karena banyak blog yang menyertakan link ke suatu file berupa lagu, buku elektronik, software, film atau karya lain yang sebenarnya terlindungi oleh hak cipta. Memang ada banyak perdebatan tentang hak cipta. Akan tetapi sebagai penulis yang baik kita berusaha untuk tidak melanggar hak cipta.
4.       Pencantuman sumber tulisan
Dalam menulis, kita seharusnya menghargai penulis lainya apabila kita menulis berdasarkan referensi yang ada pada artikel penulis lain. Mencopy-paste adalah suatu hal yang sangat dilarang pada tulisan ilmiah, tetapi di blog menurut pendapat saya masih bisa ditoleransi asal mencantumkan sumbernya dan membuat link ke sumber tersebut.
5.       Penggunaan Inisial
Pada saat membahas suatu kasus yang belum jelas, sebaiknya menggunakan inisial. Asas praduga tidak bersalah sebaiknya kita terapkan. Intinya dalam menulis adalah tujuan yang akan kita capai. Kiat bisa menyamarkan suatu kasus dalam bentuk cerita fiksi dengan penokohan yang berbeda untuk menyampaikan pesan dan hikmah yang dapat diambil dari suatu kasus.
6.      Kata kunci yang tepat
Terkadang untuk kepentingan meningkatkan traffik blog, orang membuat kata kunci yang tidak sesuai dengan isi artikelnya. Hal ini akan menyesatkan pencari artikel. Mungkin masih bisa ditoleransi kalo isinya berguna bagi pencari artikel yang tersasar atau pencari produk yang tersasar tersebut.

Sumber :